Tari Biahat (Harimau)

Posted by z on Selasa, 02 Februari 2010 |

Tari Biahat (Tari Harimau)

Histories tarian ini Pada masa dahulu ada seorang yang dibuang kehutan karena penyakintan sehingga ia bertemu dengan seekor harimau, harimau tersebutlah yang mengajari seorang yang berpenyakitan tentang tari biahat yang mempunyai gaya persis seperti harimau ketika menerkam mangsanya sehingga terwujudlah suatu tarian biahat yang sampai saat ini menjadi seni budaya singkil.

Tarian Biahat ini hanya diiringi dengan suara gendang tetapi tidak mempunyai lagu (pengulu khonde)




Tari Dampeng

Dampeng di peragakan dan dipergunakan pada masa pesta perkawinan dan sunat rasul, dampeng ini merupakan suatu tarian dan di iringi dengan alat-alat music dan alunan lagu (pengulu khonde) gaya tarian berpasangan di dalam melakukan tarian ini dengan melakukan silat untuk menghibur penonton.Mulainya suku singkil masuk ke Aceh Tenggara dengan berdagang garam, ikan laut, dan sebagainya yang dibutuhkan di Kutacane dan sebaliknya mereka membawa beras dan hasil pertanian yang ada di Aceh Tenggara ke Singkil melalui sungai kali alas dengan menggunakan perahu.

Dan masyarakat singkil dengan berdagang tersebut bermukim di pinggiran sungai kali alas, misalnya Desa Kuta Gerat, Maha Singkil, dan lain-lain।

Sumber: www.pariwisata-singkil.com